Patrick Jason Ranti, yang lebih dikenal mahjong ways 2 dengan nama Jason Ranti, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan pelukis asal Indonesia. Lahir di Jakarta pada 22 Oktober 1984, Jason Ranti mulai dikenal luas atas album debut folk-nya yang berjudul Akibat Pergaulan Blues (2017). Selain itu, ia juga dikenal lewat lagu “Lagunya Begini Nadanya Begitu” yang ia ciptakan untuk penyair legendaris, Sapardi Djoko Damono.
Kehidupan Awal Jason Ranti
Jason Ranti adalah anak sulung dari tiga bersaudara yang lahir di Jakarta. Ayahnya merupakan seorang penerbang, sementara ibunya adalah mantan pramugari. Ketika Jason masih kecil, keluarganya pindah dari Jakarta ke Pamulang, Tangerang, tempat Jason dan adik-adiknya tumbuh dan berkembang.
Sejak kecil, Jason sudah terpapar dengan beragam jenis musik. Ibu Jason sering memperdengarkan musik dari pita kaset dan CD miliknya, yang kemudian membuka wawasan Jason terhadap musik-musik yang terdengar asing bagi anak seusianya, seperti Led Zeppelin, Jimi Hendrix, The Beatles, dan The Rolling Stones. Dari sinilah, minat Jason terhadap musik, khususnya alat musik gitar, mulai berkembang.
Pendidikan dan Karier Awal
Jason menyelesaikan pendidikan di SMA Kolese Gonzaga Jakarta dan melanjutkan ke Universitas Atma Jaya Jakarta, di mana ia meraih gelar Sarjana Psikologi. Meski berkecimpung dalam dunia akademik, Jason juga tertarik pada dunia seni, terutama seni rupa dan sastra. Ia mulai menyalurkan bakat bermain gitarnya dengan bergabung dalam sebuah band asal Tangerang bernama Stairway to Zinna.
Di luar dunia musik, Jason pernah bekerja di beberapa sektor, termasuk sebagai pegawai bank swasta, bekerja di restoran, serta menjadi guru privat. Tumbuh dalam keluarga Katolik, Jason banyak dipengaruhi oleh berbagai inspirasi, mulai dari ceramah agama Emha Ainun Nadjib hingga kisah-kisah yang ia dengar dari pertandingan sepak bola. Beberapa tokoh yang menginspirasi Jason antara lain Prof. Bambang Sugiharto (guru besar filsafat di Universitas Parahyangan), W.S. Rendra, Jimi Hendrix, dan Noel Gallagher dari Oasis.
Karier Musik Jason Ranti
Jason Ranti mulai dikenal luas lewat album perdana Akibat Pergaulan Blues yang dirilis pada tahun 2017 oleh Demajors. Album ini terdiri dari sebelas lagu, dengan beberapa lagu populer seperti “Variasi Pink,” “Bahaya Komunis,” dan “Do’a Sejuta Umat.” Jason menjelaskan bahwa album ini adalah respons pribadinya terhadap berbagai realita kehidupan masyarakat. Meskipun banyak pengamat yang menyebut album ini sebagai album folk, Jason menegaskan bahwa ia tidak ingin mengkategorikan musiknya ke dalam satu genre tertentu.
Salah satu karya besar Jason adalah lagu “Lagunya Begini Nadanya Begitu,” yang ia ciptakan untuk penyair Sapardi Djoko Damono dan ia bawakan bersama Iwan Fals pada tahun 2019 dan 2020.
Album Jason Ranti
- Akibat Pergaulan Blues (2017)
- Sekilas Info (2019)
- Jalan Ninja (2023)
Selain di dunia musik, Jason Ranti juga terlibat dalam dunia film. Salah satu film yang ia bintangi adalah Koboy Kampus yang rilis pada tahun 2019.
Pandangan dan Keterlibatan Sosial
Jason Ranti dikenal sebagai pribadi yang vokal dalam berbagai isu sosial. Ia pernah menentang rencana sertifikasi pemusik yang diajukan dalam pembahasan RUU Permusikan oleh Anang Hermansyah. Jason mengkritik pasal 5 dalam RUU tersebut yang menurutnya “sangat berbau Orde Baru.”
Kehidupan Pribadi
Jason Ranti menikah dengan seorang dokter yang merupakan teman SMP-nya. Mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang menjadi bagian penting dalam kehidupan pribadi Jason. Sebagai sosok yang menyukai kesederhanaan, Jason tetap menjaga kehidupan pribadinya dengan rendah hati meskipun telah mencapai kesuksesan di dunia musik.
Jason Ranti adalah sosok musisi yang mencerminkan keberagaman dalam dunia seni Indonesia. Dengan karya-karya yang mendalam dan penuh makna, ia telah menunjukkan bahwa musik bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga media untuk menyampaikan pesan kehidupan. Berasal dari latar belakang yang sederhana namun penuh inspirasi, Jason Ranti tetap konsisten dalam berkarya dan memberikan dampak positif bagi dunia musik Indonesia.